Ngulik Arduino: Cara Mudah Bikin Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan Pakai DHT11

Ngulik Arduino: Cara Mudah Bikin Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan Pakai DHT11

Halo, Sobat Teknologi!

Kali ini, kita bakal bikin proyek sederhana tapi sangat berguna: mengukur suhu dan kelembapan menggunakan Arduino dan sensor DHT11. Proyek ini cocok banget buat kamu yang baru mulai ngulik Arduino atau mau bikin sesuatu yang bisa langsung dipakai, misalnya untuk memantau kondisi ruangan. Yuk, kita mulai!


Sumber: ardutech.com

Apa Itu DHT11?

Sebelum nyemplung ke proyek, kita kenalan dulu sama pemain utamanya, yaitu sensor DHT11.
DHT11 adalah sensor yang bisa mendeteksi suhu dan kelembapan. Sensor ini murah, akurat untuk aplikasi sederhana, dan mudah dipakai karena hanya butuh 3 pin untuk dihubungkan ke Arduino.


Alat dan Bahan

Untuk proyek ini, kamu butuh:

1. Arduino (Uno atau lainnya)

2. Sensor DHT11

3. Resistor 10K Ohm (opsional, untuk stabilitas sinyal)

4. Kabel jumper

5. Breadboard

6. Laptop dengan Arduino IDE



Langkah-Langkah Membuatnya


1. Hubungkan Komponen

Pertama-tama, sambungkan semua komponen seperti ini:

  1. Pin VCC DHT11 ke 5V di Arduino.
  2. Pin GND DHT11 ke GND di Arduino.
  3. Pin Data DHT11 ke Pin 2 di Arduino.
  4. Kamu bisa pasang resistor 10K Ohm antara pin data dan VCC supaya sinyal lebih stabil.

2. Siapkan Software

Buka Arduino IDE di laptop kamu, lalu install library DHT sensor. Caranya:

  1. Klik Tools > Manage Libraries.
  2. Cari DHT sensor library by Adafruit.
  3. Klik Install.


3. Kode Program

Berikut adalah kode sederhana untuk membaca suhu dan kelembapan:

#include <DHT.h>

// Pin dan tipe sensor
#define DHTPIN 2 // Pin data DHT11
#define DHTTYPE DHT11 // Tipe sensor DHT

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

void setup() {
  Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
  dht.begin(); // Inisialisasi sensor DHT
  Serial.println("Mengukur Suhu dan Kelembapan...");
}

void loop() {
  delay(2000); // Tunggu 2 detik antara pembacaan

  // Baca suhu dan kelembapan
  float kelembapan = dht.readHumidity();
  float suhu = dht.readTemperature();

  // Periksa apakah pembacaan gagal
  if (isnan(kelembapan) || isnan(suhu)) {
    Serial.println("Gagal membaca data dari sensor!");
    return;
  }

  // Tampilkan hasil ke Serial Monitor
  Serial.print("Kelembapan: ");
  Serial.print(kelembapan);
  Serial.print("% | Suhu: ");
  Serial.print(suhu);
  Serial.println("°C");
}


4. Upload Kode

Hubungkan Arduino ke laptop menggunakan kabel USB, lalu:

  1. Pilih Tools > Board > Arduino Uno (atau board yang kamu pakai).
  2. Pilih Tools > Port, lalu pilih port Arduino kamu.
  3. Klik tombol Upload (ikon panah kanan).


5. Lihat Hasilnya

Buka Serial Monitor di Arduino IDE (tekan Ctrl+Shift+M atau klik Tools > Serial Monitor). Kamu bakal lihat pembacaan suhu dan kelembapan muncul setiap 2 detik.


Apa Selanjutnya?

Dari proyek ini, kamu bisa mengembangkan ke banyak hal! Misalnya:

  1. Bikin monitor suhu ruangan dengan layar LCD.
  2. Integrasikan dengan IoT untuk memantau suhu dari smartphone.
  3. Gunakan untuk sistem kontrol kipas otomatis.

Gampang banget, kan? Dengan sensor DHT11 dan Arduino, kamu bisa bikin proyek praktis yang langsung terasa manfaatnya. Selamat mencoba, dan jangan ragu buat eksperimen lebih lanjut. Sampai jumpa di next artikel, Sobat Teknologi!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Revolusi Industri: Dari Mesin Uap hingga Era Digital

Serunya Bikin Lampu Kelap-Kelip Miniatur Lampu Lalu Lintas Pakai Arduino